News

6/recent/ticker-posts

Behind The Pandemic: a Little Story of KKN






Inspiration Story,  from Anisa Nurhayati 










25 Juni 2020


Saat ini dunia sedang tidak baik-baik saja dengan singgahnya virus berbahaya yang kita kenal dengan Covid- 19. Penyebaran yang semula hanya pada suatu negara kini telah menjadi bencana bagi seluruh dunia. Hal itu memaksa manusia perlu mengikuti protokol kesehatan dan tetap stay at home. Banyak cerita dan kegiatan yang harus tertunda, bahkan pertama kali yang sebelumnya belum pernah ada. Misalnya penutupan pertama kali bandara, pusat perbelanjaan, laranagn mudik dan lain sebagainya. Lalu manusia dengan segenap kesadarannya untuk melaksanakan karantina mandiri demi memutus rantai penyebaran virus ini.


Salah satu rentang kisah yang tertulis akibat pandemi ini adalah KKN atau Kuliah Kerja Nyata mahasiswa semester 6 yang mendapat keputusan dari pihak kampus untuk terlaksana dari rumah. Alias KKN form home. KKN yang semula telah direncanakan sedemikian rupa akhirnya dibatalkan karena bumi tidak menunjukan kondisi baik-baik saja akibat penyakit menular berbahaya yang berasal dari Virus Corona. Banyak jarak yang akhirnya semakin terbentang dan cerita belum usai yang menimbulkan cerita baru di hari kemudian. Termasuk sebuah cerita singkat salah satu mahasiswi IAIN Palangka Raya yang bernama Anisa Nurhayati dari program studi Penndidikan Agama Islam angkatan 2017.  


Saudari Anisa yang menaruh harap pada KKN yang semula akan terlaksana pada bulan april ke negara Malaysia, akhirnya dialokasikan dalam negri saja. Saudari Anisa sendiri memilih negara Malaysia sebagai lokasi KKN dengan alasan ingin belajar dan menambah pengalaman, bahkan untuk mendapatkan pengetahuan-pengetahuan yang baru dari Negri Jiran tersebut.  Saudari Anisa berpendapat bahwa di negara Malaysia, pastinya akan dihadapkan dengan kebiasaan sehari-hari yang berbeda dari bahasa dan adat budaya. Selain itu, keinginan kuat untuk bersilaturahmi dengan para saudara muslim yang ada di Malaysia juga menjadi sebuah alasan baginya untuk menetapkan Malaysia sebagai pilihan melaksanakan KKN.


Tetapi seperti kata pepatah, Air pun ada pasang surutnya. KKN kali ini harus dibatalkan. Saudari Anisa tidak bereaksi apapun saat keputusan pembatalan diberlakukan, karena semenjak kemunculan virus ini perkiraan hal itu akan terjadi sudah terlihat. Apalagi mengingat wabah ini sedikit demi sedikit sudah mampir di berbagai negara. Opsi lokal yang dipilih pun saat ini nyatanya tidak terlaksana jua. Permulaan pembatalan KKN di Malaysia, nyatanya berujung pula pada akhir KKN dari rumah saja. Saudari Anisa telah berlapang dada dengan apapun yang sudah Allah tentukan. Karena apapun rencana Allah tentu lebih baik daripada rencana manusia. Manusia sendiri boleh berkeinginan, tetapi harus menanamkan bahwa di atas rencana dan kehendak manusia terdapat  kuasa Allah sebagai sebaik-baiknya Dzat yang menentukan kebaikan bagi hamba-hambanya.


Bahkan dengan kondisi saat ini saudari Anisa mengatakan bahwa bisa jadi KKN tidak akan terlaksana, apalagi daerah Kalimantan Tengah sudah disinggahi wabah virus corona. Tetapi untuk keputusan selanjutnya nyatanya mengharuskan mahasiswa yang mengikuti KKN dari rumah saja. “Seterencananya sesuatu, Kalau Allah bilang itu belum saatnya atau malah bilang tunda dulu ya itu akan tertunda”, pernyataan Saudari Anisa tempo hari. Saudari Anisa sendiri dan kawan-kawan yang memeilih opsi KKN di luar negri pun sudah dibekali  kelapangan hati untuk menerima keputusan yang akan diterima.


IAIN Palangka Raya menetapkan KKN dari rumah akan berlangsung sejak tanggal 10 Juli 2020. Tentunya terlepas dari keinginan  mahasiswa/i yang mengikuti KKN terlaksana dengan lancar, para mahasiswa/i yang belum sampai ke jenjang pelaksanaan kegiatan tersebut pun berharap agar Virus Corona segera mereda. Virus tak kasat mata ini diharapkan segera teredam, sehingga jarak yang terbentang, rindu yang tertahan dan tatap mata yang didamba akan segera terlaksana dalam bentuk kuliah offline serta kembalinya sistem perkuliahan seperti sediakala.


Posting Komentar

0 Komentar